Kamis, 03 Desember 2009 | 15:38 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya - Setelah seluruh anaknya hadir, Ucok AKA Harahap akhirnya dikebumikan di pemakaman umum Kebraon Tegal Surabaya, tepat pukul 15.00 tadi (3/12). Pemakaman Ucok sempat tertunda dari rencana awal pukul 11.00. Selain menunggu seluruh anak dan mantan istrinya hadir, pemakaman ditunda untuk menunggu tiga personel AKA yang masih hidup yaitu Arthur Kaunang (pemegang bas pada group AKA), Sunata Tanjung (gitar), serta Syech Abidin (Drum). Dalam pemakaman ini, layaknya ditinggal personel inti, ketiga personel AKA yang masih hidup berdiri berjajar memberikan penghormatan terakhir hingga akhirnya Ucok dimasukkan ke dalam liang lahat. Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.œRencananya akan dilakukan penghormatan dengan menyanyikan lagu Ucok, tapi sudah terlalu siang. Kasihan almarhum, kata Intan Mutiara, anak ke-ima Ucok. Sementara itu, Arthur Kaunang menuturkan, kematian Ucok sama dengan hilangnya motivator besar musik rock Indonesia. œDia adalah musisi besar, dan sebuah legenda Rock yang pernah ada di Indoensia, kata Arthur. Ucok meninggal karena kanker paru-paru pada pukul 05.30 WIB di Rumah Sakit Darmo, Surabaya. ROHMAN TAUFIQ
No comments:
Post a Comment