Sabtu, 05 Desember 2009 | 18:44 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah mampu menahan air mata di acara lamaran, Kamis (3/11), akhirnya air mata Terry Putri menetes juga pada acara akad nikah Sabtu pagi (5/11). Akad nikah yang berlangsung di Masjid Nurul Badar, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu berlangsung hikmat. Terry mengaku meneteskan air mata ketika memasuki aula masjid. "Padahal kemarin aku nggak nangis waktu lamaran, tapi tadi aku nggak bisa nahan air mata. Waktu masuk aula masjid langsung air mataku netes," ujarnya didampingi sang suami."Selain menangis bahagia, aku menangis juga karena ingat sama almarhum papah. Aku sedih karena nggak bisa minta izin secara langsung sama beliau. Kalau sama mamah dan kakak kan bisa secara langsung dan ada jawaban. Tapi aku sudah minta izin kok setiap habis salat," tandasnya. Mas kawin yang diberikan Rully Johan adalah seperangkat alat salat dan cincin seberat 9,7 gram bertahtakan 12 berlian kadar 0,2 karat. Johan menjelaskan arti 12 berlian itu. "1 itu Allah 6 itu rukun iman sedangkan 5 itu rukun islam, jadikan jumlahnya 12," imbuh pria yang memiliki profesi pengusaha itu. Johan juga mengungkapkan bahwa satu hari sebelum akad nikah berlangsung dirinya sempat dipanggil keluarga Terry."Kemarin aku dipanggil keluarga Terry untuk diberikan amanah yang ditinggalkan almarhum papah Terry, yaitu aku harus bertanggung jawab terhadap Terry dan aku harus bisa sabar menghadapi Terry," ujarnya. Layaknya pasangan pengantin yang lain, keduanya pun memiliki harapan. "Kita berharap menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah, dan kita maunya setiap hari seperti pasangan yang baru menikah. Masalah anak kita maunya secepatnya dikasih sama Allah," tutupnya seraya mengucap amin.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI
No comments:
Post a Comment