Senin, 28 Desember 2009 | 07:32 WIB
TEMPO Interaktif, Meski sudah moncer dan mapan, Budi Anduk seperti orang biasa. Dia tak merasa menjadi artis. Profesi itu sama beratnya seperti kuli. "Jadi pelawak saja saya sudah bersyukur, apalagi jadi artis," ujarnya di sela acara 70's Party KFC di Kemang, Jakarta, pekan lalu. Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya informasi tentang latest cheat, terus membaca.Termasuk urusan makan. Pelawak kribo ini menunjuk warteg sebagai tempat favorit melepas lapar. "Apalagi kalau makan di KFC begini, saya enggak kepikiran kalau bukan istri yang ajak," pria yang beken dengan istilah "coy" ini menegaskan. Bukan karena Budi alergi makanan mahal, melainkan belakangan ia sering kangen makanan pinggir jalan setelah jadwal syutingnya padat. Di warteg, dia lebih akrab dengan lingkungan. Di antara lezatnya aroma ayam goreng, Budi, yang bersiap menjadi pembawa acara, malah berguyon. "Mencium bau begini jadi pengen ke warteg, nih," ujarnya terkekeh. Oke, Coy. Aguslia Hidayah
No comments:
Post a Comment