Jum'at, 11 Desember 2009 | 20:11 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dhini Aminarti dihinggapi berbagai perasaan campur-aduk menjelang pernikahannya Sabtu (12/12). "Sebenarnya yang aku rasain campur aduk, bukan hanya stres saja, ada deg-degan, senang, bahagia tapi yang paling dominan itu ya stresnya," ujarnya di Pejaten, Jumat (11/12) "Karena pernikahan aku ini kan bukan untuk main-main dan aku maunya pernikahan aku ini yang pertama dan yang terahkir," tandasnya dengan wajah berseri-seri. Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai latest cheat. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.Pernikahan pada akhir pekan itu terlebih dahulu dibuka dengan acara siraman yang berlangsung Kamis (10/12) di rumah kediaman Dhini di Pejaten. "Kemarin itu aku ngelakuin acara siraman. Karena di keluarga besar aku acara siraman itu sudah menjadi tradisi jadi setiap ada yang mau nikah harus terlebih dahulu melakukan acara siraman," ungkap dara kelahiran Jakarta, 29 Mei 1983. Dara yang akan segera menjadi istri Dhimas Seto ini juga mengungkapkan harapan untuk pernikahannya. "Harapan aku sama dengan harapan pasangan lainnya, yaitu bisa menjadi istri yang berbakti bagi suami dan jadi ibu yang baik bagi anak-anak aku dan Dimas nantinya," ungkap lulusan Universitas Paramadina ini. Harapan yang berbeda terlontar dari mulut ibunda Dhini Aminarti, Nina Shahab. "Kalau harapan tante yang penting nanti kalau sudah berkeluarga harus ada komunikasi dan konsultasi yang baik dengan suami. Yang paling penting Dhini harus bisa masak untuk suaminya nanti, supaya Dhimas betah di rumah," katanya dengan tertawa.
PRIH PARWESTI FEBRIANI
No comments:
Post a Comment