Jakarta, (tvOne) Kepolisian RI (Polri) dengan Direktorat Jenderal Imigrasi bekerja sama membentuk tim gabungan untuk mengungkap informasi tentang terdakwa Gayus HP Tambunan yang diduga sempat pergi ke Macau dan Kuala Lumpur selama dalam tahanan. "Polri bekerja sama dengan Imigrasi membentuk tim gabungan untuk mencari informasi tentang Gayus," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Rabu (5/1). You can see that there's practical value in learning more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Can you think of ways to apply what's been covered so far?
Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, Gayus diduga pada tanggal 22 - 24 September 2010 berada di Macau, kemudian pada tanggal 30 September berada di Kuala Lumpur. Mantan karyawan Direktorat Jenderal Pajak itu diduga pergi ke negara tersebut menggunakan nama samaran Sony Laksono, sehingga bisa lolos. "Kita meminta keterangan dengan Imigrasi mengenai waktu keberangkatan tersebut," kata Anton, menjelaskan. Kadiv Humas mengatakan, tim gabungan sejak Selasa malam (4/1) sudah bergerak untuk mencari bukti-bukti pendukung mengenai keberadaan Gayus di Macau dan Kuala Lumpur. "Selain itu, kita memerlukan keterangan Ibu Devina untuk memperkuat, tapi belum sekarang," katanya. Anton menambahkan, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri juga akan melakukan pemeriksaan kepada petugas yang diduga terlibat. "Kita menunggu hasil didapat dari lapangan, tentu ada pihak terkait bila berkaitan dengan Gayus berada diluar," katanya. (Ant)
Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, Gayus diduga pada tanggal 22 - 24 September 2010 berada di Macau, kemudian pada tanggal 30 September berada di Kuala Lumpur. Mantan karyawan Direktorat Jenderal Pajak itu diduga pergi ke negara tersebut menggunakan nama samaran Sony Laksono, sehingga bisa lolos. "Kita meminta keterangan dengan Imigrasi mengenai waktu keberangkatan tersebut," kata Anton, menjelaskan. Kadiv Humas mengatakan, tim gabungan sejak Selasa malam (4/1) sudah bergerak untuk mencari bukti-bukti pendukung mengenai keberadaan Gayus di Macau dan Kuala Lumpur. "Selain itu, kita memerlukan keterangan Ibu Devina untuk memperkuat, tapi belum sekarang," katanya. Anton menambahkan, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri juga akan melakukan pemeriksaan kepada petugas yang diduga terlibat. "Kita menunggu hasil didapat dari lapangan, tentu ada pihak terkait bila berkaitan dengan Gayus berada diluar," katanya. (Ant)
No comments:
Post a Comment