Friday, January 14, 2011

Cuaca Ekstrem Paksa Nelayan Lebak Beralih Profesi

The following paragraphs summarize the work of mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts who are completely familiar with all the aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Heed their advice to avoid any mobil keluarga ideal terbaik indonesia surprises.
Lebak, (tvOne).

Cuaca buruk memaksa sejumlah nelayan pesisir Kabupaten Lebak Banten beralih profesi dalam beberapa bulan terakhir.

Sukri (55), nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) Bayah, Jumat, (14/1) mengaku dirinya sekarang menjadi pencari kroto atau telur semut merah karena sejak tiga bulan tidak melaut.

Pemburuan kroto dilakukan sejak pagi dengan menyisir ke hutan-hutan, karena semut merah biasanya bersarang di pohon-pohon besar.

"Sekarang pekerjaan sebagai nelayan tidak bisa diharapkan lagi untuk mencukupi kebutuhan makan keluarga, juga biaya pendidikan anak-anak," katanya.

Terlebih, dua anaknya yang kini duduk di bangku SMAN 1 Bayah tentu sangat membutuhkan biaya pendidikan.

You may not consider everything you just read to be crucial information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.

"Kami seharian memburu kroto, dan hasilnya berkisar Rp50 ribu-Rp75 ribu, cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya sekolah anak," ujarnya.

Begitu pula Ipang (50), nelayan TPI Panggarangan Kabupaten Lebak yang mengaku selama cuaca ekstrem di perairan Samudera Hindia dirinya terpaksa menjadi buruh bangunan.

"Dengan bekerja sebagai buruh bangunan sedikit terbantu untuk membeli kebutuhan bahan pokok dan biaya anak sekolah," katanya.

Selama ini penghasilan nelayan tidak dapat menguntungkan akibat cuaca buruk bahkan membahayakan keselamatan jiwa, selain gelombang besar juga angin kencang disertai hujan deras.

"Kami saat tidak berani melaut dan lebih baik usaha lain untuk menutup kebtuhan dapur keluarga," ujarnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lebak Edi Wahyudi mengemukakan, sebagian besar nelayan beralih profesi menjadi buruh bangunan, panggul, petani, pemburu, pengemudi dan pedagang akibat cuaca ekstrem itu.

Mereka beralih profesi sudah biasa jika memasuki musim paceklik atau angin barat. "Saat ini sekitar 3.500 dari 4.000 nelayan beralih profesi usaha lain untuk menutup ekonomi keluarga," katanya. (Ant)

Now that wasn't hard at all, was it? And you've earned a wealth of knowledge, just from taking some time to study an expert's word on mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment