Thursday, November 11, 2010

Kasus Gayus ke Bali Bukan Kewenangan Kemenkumham

If you're seriously interested in knowing about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, you need to think beyond the basics. This informative article takes a closer look at things you need to know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
Bogor, (tvOne)

Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menegaskan kasus dugaan "keluarnya" terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan dari Rutan Brimob dan pelesiran ke Bali bukan merupakan kewenangan kementerian yang dipimpinnya.

"Selama ini pendirian semua rumah tahanan (Rutan) termasuk Rutan Mako Brimob didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Tapi pengelolaannya masih kita serahkan institusi masing-masing," katanya usai menjadi pembicara "Lokakarya Jurnalis Kementerian Hukum dan HAM" (Kemenkumham) di Bogor, Kamis.

Hal serupa juga berlaku bagi para narapidana (napi) yang menghuni Rutan milik kejaksaan. Semuanya menjadi tanggung jawab pihak kejaksaan, katanya.

"Saya tahu Gayus keluar (tahanan) ya dari media massa. Saya tidak bisa melakukan apapun karena itu kewenangan polisi," kata Patrialis Akbar.

Truthfully, the only difference between you and mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

Dengan adanya kasus dugaan pelesiran Gayus Tambunan ke Bali ini, para aparat penegak hukum seharusnya memiliki satu visi, katanya.

"Harus ada sinkronisasi karena jika terjadi kesalahan seperti kasus Gayus tersebut tetap saja penegak hukum secara umumlah yang mendapat citra buruk," katanya.

Ia juga berharap Lapas atau Rutan di Indonesia dapat dikelola oleh satu instansi saja dan semuanya dikembalikan ke Kemenkumham.

Gayus kembali mendapat sorotan publik setelah seorang pria mirip dirinya tertangkap lensa kamera seorang wartawan Suratkabar Kompas saat sedang menonton kejuaraan tenis "Commonwealth Bank Tournament of Champions" di Nusa Dua, Bali, 5 November lalu.

Menanggapi kasus Gayus Hamoloan Tambunan ini, Kepala Polri Komjen Timur Pradopo menegaskan pihaknya akan menindak oknum polisi yang terbukti bersalah.

Bekas pegawai negeri sipil golongan III Direktorat Jenderal Pajak yang tersangkut kasus mafia pajak yang merugikan puluhan miliar uang negara itu kini sudah kembali mendekam di Rutan Polri.

I hope that reading the above information was both enjoyable and educational for you. Your learning process should be ongoing--the more you understand about any subject, the more you will be able to share with others.

No comments:

Post a Comment