TEMPO Interaktif, Surakarta - Keluarga Maestro Keroncong Gesang Martohartono kaget saatdigeruduk wartawan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Kedatanganwartawan tersebut adalah untuk mengkonfirmasi kabar meninggalnya Gesangyang muncul di running text salah satu televisi swasta. "Kondisi Pak Gesang justru membaik," kata salah satu keponakan yangmenunggui Gesang, Yani Effendi. Saat ini Gesang menjalani perawatan di ruangIntensive Care Unit. Gesang mulai dirawat di rumah sakit sejak Rabu pekan lalu. Pada hariMinggu, Gesang harus menjalani perawatan di ICU karena kondisinya terusmemburuk. Namun saat ini, kondisi pria berusia 92 tahun tersebut telahberangsur pulih. "Sudah bisa makan," kata Yani.
Juru bicara RS PKU Muhammadiyah, Betty Andriyani juga mengaku kagetdengan berita meninggalnya Gesang. "Sudah saya cek, dan berita itusalah besar," kata Betty. Dia juga telah memeriksa di bagian keperawatan ruang ICU, dan menyatakanjika tidak ada wartawan yang berkunjung pada sore hari. "Sehinggasaya bingung kok ada berita seperti itu," kata Betty. Rencananya, RS PKU Muhammadiyah Surakarta akan menggelar jumpa persmengenai kondisi penyakit pencipta lagu Bengawan Solo tersebut. AHMAD RAFIQ
Juru bicara RS PKU Muhammadiyah, Betty Andriyani juga mengaku kagetdengan berita meninggalnya Gesang. "Sudah saya cek, dan berita itusalah besar," kata Betty. Dia juga telah memeriksa di bagian keperawatan ruang ICU, dan menyatakanjika tidak ada wartawan yang berkunjung pada sore hari. "Sehinggasaya bingung kok ada berita seperti itu," kata Betty. Rencananya, RS PKU Muhammadiyah Surakarta akan menggelar jumpa persmengenai kondisi penyakit pencipta lagu Bengawan Solo tersebut. AHMAD RAFIQ
No comments:
Post a Comment