TEMPO Interaktif, New York - Naomi Campbell sudah lama terkenal ringan tangan. Kini korban supermodel itu dituduh menampar dan memukul sopirnya. Padahal, sisi baik Naomi Astaga.com lifestyle on the net disiarkan, dalam upayanya membantu korban Haiti. Pejabat kepolisian New York mengatakan, model berusia 39 tahun ini diduga memarahi sopirnya dan mulai memukulnya dari kursi belakang pada Selasa sore. Para pejabat mengatakan, sopir kemudian menghentikan mobil di tengah kota Manhattan dan menelepon 911. Dia mengatakan Campbell melompat keluar dari mobil dan melarikan diri. Polisi sedang mencari Campbell untuk berbicara setelah sopir memberikan pernyataan kepada petugas. Sopir yang berusia 27 tahun itu, identitasnya tidak disebarkan, namun diketahui tidak menderita cedera serius. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Surat perintah penahanan untuk Campbell sudah keluar. Polisi secara aktif mencari model itu untuk mengklarifikasi masalah yang menimpanya. Soalnya, Campbell memiliki reputasi dalam penganiayaan kepada pembantu-pembantunya, di masa lalu. Pada tahun 2007, Campbell harus menjalani pelayanan masyarakat selama lima hari, termasuk mengumpulkan sampah. Dia diberi tugas di Manhattan District 3 Garage di Dermaga 36 di Hudson. Dia dihukum untuk melakukan pelayanan setelah mengaku bersalah telah memukul Ana Scolavino, mantan pembantunya di bagian belakang kepala dengan telepon. Scolavino harus dirawat karena cedera kepala dan menerima empat jahitan. Selain itu, Campbell diperintahkan untuk membayar biaya medis Scolavino sekitar £ 300 atau Rp 4,1 juta. Selain harus menjalani lima hari pelayanan masyarakat, dia juga harus menghadiri dua hari program manajemen mengatasi marah. SKYNEWS| NUR HARYANTO
Surat perintah penahanan untuk Campbell sudah keluar. Polisi secara aktif mencari model itu untuk mengklarifikasi masalah yang menimpanya. Soalnya, Campbell memiliki reputasi dalam penganiayaan kepada pembantu-pembantunya, di masa lalu. Pada tahun 2007, Campbell harus menjalani pelayanan masyarakat selama lima hari, termasuk mengumpulkan sampah. Dia diberi tugas di Manhattan District 3 Garage di Dermaga 36 di Hudson. Dia dihukum untuk melakukan pelayanan setelah mengaku bersalah telah memukul Ana Scolavino, mantan pembantunya di bagian belakang kepala dengan telepon. Scolavino harus dirawat karena cedera kepala dan menerima empat jahitan. Selain itu, Campbell diperintahkan untuk membayar biaya medis Scolavino sekitar £ 300 atau Rp 4,1 juta. Selain harus menjalani lima hari pelayanan masyarakat, dia juga harus menghadiri dua hari program manajemen mengatasi marah. SKYNEWS| NUR HARYANTO
No comments:
Post a Comment