TEMPO Interaktif, Jakarta - Di tengah terik matahari, Zukhriatul Hafizah terlihat berjalan-jalan di sekitar air mancur bunderan Hotel Indonesia, Senin (22/3). Kepada para pengendara sepeda motor dan mobil, ia membagi-bagikan air minum dalam kemasan cangkir plastik. Putri Lingkungan 2009 itu menjadi penjaja air minum dalam kemasan? Ah, tentu tidak. Semua itu dilakukan Fiza, begitu ia biasa disapa, dalam rangka peringatan hari air sedunia. Di sana ia ditemani Duta Lingkungan Hidup Paramitha Rusady dan sekitar 20 penggiat lembaga swadaya masyarakat peduli air. Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang latest cheat. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?
"Air di Astaga.com lifestyle on the net yang benar-benar bersih itu hanya 40 persen, lainnya sudah tercemar. Bagaimana kita bisa hidup sehat kalau airnya saja tidak bersih," ujarnya. Setelah lima bulan menjadi Putri Lingkungan dirinya sudah melakukan berbagai macam kegiatan lingkungan. Diantaranya adalah menaman 1.000 pohon di sepanjang Kali Ciliwung sebulan lalu. Kepada warga di bantara kali itu, gadis berusia 20 tahun itu memberikan pengarahan agar jangan membuang sampah sembarangan. "Karena itulah sebab utama terjadinya banjir," ujarnya. Soal seberapa efektif upaya yang ditempuhnya, dara asal Sumatera Barat itul menyatakan peran media massa ikut menentukan. Juga semua kembali kepada pribadi masing-masing. "Kalau memang kita niat dan sadar, pasti bisa kok," katanya. PRIH PRAWESTI FEBRIANI
"Air di Astaga.com lifestyle on the net yang benar-benar bersih itu hanya 40 persen, lainnya sudah tercemar. Bagaimana kita bisa hidup sehat kalau airnya saja tidak bersih," ujarnya. Setelah lima bulan menjadi Putri Lingkungan dirinya sudah melakukan berbagai macam kegiatan lingkungan. Diantaranya adalah menaman 1.000 pohon di sepanjang Kali Ciliwung sebulan lalu. Kepada warga di bantara kali itu, gadis berusia 20 tahun itu memberikan pengarahan agar jangan membuang sampah sembarangan. "Karena itulah sebab utama terjadinya banjir," ujarnya. Soal seberapa efektif upaya yang ditempuhnya, dara asal Sumatera Barat itul menyatakan peran media massa ikut menentukan. Juga semua kembali kepada pribadi masing-masing. "Kalau memang kita niat dan sadar, pasti bisa kok," katanya. PRIH PRAWESTI FEBRIANI
No comments:
Post a Comment