Monday, April 2, 2012

Hashemi Tolak Tuntutan Ekstradisi Irak

In today's world, it seems that almost any topic is open for debate. While I was gathering facts for this article, I was quite surprised to find some of the issues I thought were settled are actually still being openly discussed.

Doha (AFP/ANTARA) - Wakil Presiden Irak Tareq al-Hashemi hari Senin menolak tuntutan Baghdad agar Qatar menyerahkan dirinya dan mengatakan, ia memiliki kekebalan konstutusional dan tidak dihukum.

"Tidak ada putusan pengadilan terhadap saya dari pengadilan mana pun, dan tuntutan itu tidak sesuai dengan Pasal 93 konstitusi, yang memberi saya kekebalan," katanya kepada AFP di Doha, ibu kota Qatar.

Sebelumnya, Baghdad menuntut agar Doha menyerahkan Hashemi, yang tiba di negara Teluk itu pada Minggu dari wilayah otonomi Kurdi Irak, tempat ia melarikan diri pada Desember setelah dituduh terlibat dalam pembunuhan-pembunuhan.

"Mengapa mereka menuntut Qatar mengekstradisi saya?... Para pejabat di Kurdistan telah menjawab permintaan serupa dengan mengatakan kepada mereka bahwa saya memiliki kekebalan sesuai dengan Pasal 93," kata Hashemi.

Wapres Irak itu mengatakan kepada AFP, ia akan kembali ke Kurdistan setelah "lawatan ke sejumlah ibu kota" yang tidak disebutkannya.

Deputi Perdana Menteri Irak Hussein al-Shahristani mengecam Qatar karena menerima Hashemi dengan menyebut hal itu "tidak bisa diterima" dan menuntut ekstradisinya.

Irak dilanda kekerasan yang menewaskan puluhan orang dan kemelut politik sejak pasukan AS menyelesaikan penarikan dari negara itu pada 18 Desember, meninggalkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Irak.

Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki (Syiah) sejak Desember mengupayakan penangkapan Wakil Presiden Tareq al-Hashemi atas tuduhan terorisme dan berusaha memecat Deputi Perdana Menteri Saleh al-Mutlak. Keduanya adalah pemimpin Sunni.

Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about cara membuat toko online, keep reading.

Para ulama Sunni memperingatkan bahwa Maliki sedang mendorong perpecahan sektarian, dan pemrotes memadati jalan-jalan di Samarra, Ramadi, Baiji dan Qaim, banyak dari mereka membawa spanduk mendukung Hashemi dan mengecam pemerintah.

Para pejabat Irak mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Wakil Presiden Tareq al-Hashemi pada Senin (19/12) setelah mereka memperoleh pengakuan yang mengaitkannya dengan kegiatan teroris.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak Mayor Jendral Adel Daham mengatakan pada jumpa pers, pengakuan para tersangka yang diidentifikasi sebagai pengawal Hashemi mengaitkan wakil presiden tersebut dengan pembunuhan-pembunuhan dan serangan.

Surat perintah penangkapan itu ditandatangani oleh lima hakim, kata Daham.

Sedikitnya 13 pengawal Hashemi, seorang pemimpin Sunni Arab, ditangkap dalam beberapa pekan terakhir, namun tidak jelas berapa orang yang kini ditahan.

Hashemi, yang membantah tuduhan tersebut, kini bersembunyi di wilayah otonomi Kurdi di Irak utara, dan para pemimpin Kurdi menolak menyerahkannya ke Baghdad.

Presiden wilayah otonomi Kurdi Irak Massud Barzani menyerukan perundingan darurat untuk mencegah runtuhnya pemerintah persatuan nasional, dengan memperingatkan bahwa "keadaan sedang mengarah ke krisis yang dalam". (tp)


Those who only know one or two facts about cara membuat toko online can be confused by misleading information. The best way to help those who are misled is to gently correct them with the truths you're learning here.
read more about Hashemi Tolak Tuntutan Ekstradisi Irak here.

No comments:

Post a Comment